Setiap orang pasti memiliki sahabat. Rasa suka, duka pernah di rasakan
bersama. Kecewa, bangga pernah terbesit di hati. Rindu dan benci pun menghiasi
untuk bisa terus bertemu. Karena sahabat akan selalu menjadi cerminan diri
kita. Apa pergaulan kita baik atau buruk terhadap orang lain. Berikut Coretan
pena DB untuk para pembaca.
Assalamu’alaikum sahabat..
Hai sahabat!! Apa kabar?
Lama tak berjumpa..
Salam rinduku untukmu..
Semakin hari, teknologi semakin canggih.
Sehingga kapanpun, dan diman pun.
Ku bisa tau kabarmu..
Ku bisa tau bahwa dirimu baik-baik
saja..
Sahabatku maaf kan aku! ;(
Jika selama ini ada tingkah ku yang
menyakitimu..
Ada perkataanku yang membuatmu marah dan
tidak suka.
Ada hal-hal pribadimu yang aku sendiri
ikut2an mengurusinya..
Maaf yang terlalu sok tau akan
urusanmu..
Dan maaf bila candaanku menyakitimu..
Maaf yang terlalu mengaturmu..
Maaf yang terlalu mengaturmu..
Melarangmu, dan apapun itu..
Melarangmu memperlihatkan auratmu..
Melarangmu memperlihatkan auratmu..
Melarangmu memajang foto2 pribadimu,
melarangmu untuk pacaran, dsb.
Maaf ku selalu menyuruhmu untuk patuh pada
orang tuamu,
Memaksamu untuk menyukai pelajaran yang
dirimu tidak suka,
Menyuruhmu belajar, sholat tepat pada waktunya,
Berprasangka baik kepada-nya dan kpada
org sekitarmu..
Sedang diriku??
Diriku masih lalai akan kewajiban itu..
Namun ku ingin kita berubah sama-sama.. Berhijrah dari masa lalu..
Diriku bukanlah orang yang sempurna, bukan juga orang baik..
Namun ku ingin kita berubah sama-sama.. Berhijrah dari masa lalu..
Diriku bukanlah orang yang sempurna, bukan juga orang baik..
Sahabatku..
Mungkin kalian bertanya-tanya..
Mungkin kalian bertanya-tanya..
Kenapa dia? Kenapa dia begitu aneh?
Sahabatku ..
Sahabatku ..
Ku hanya ingin kita akan terus bersahabat
di dunia dan akhirat kelak..
Kita tidak tau apa yang terjadi esok..
Sahabatku..
Ini bukanlah kata-kata yang aku ambil
dari internet atau media lainnya..
Tapi ini catatan yang benar,..
Ku tuliskan untuk kalian..
Sekali lagi maaf mungkin kata-kata ini
terlalu menggurui..
Maaf mungkin terlalu berlebihan..
Aku bukanlah orang yang sempurna..
Aku mengatakan ini.
Bukan berarti diriku sudah sempurna.
Karena ku masih proses memperbaiki diri.
Yang dulu begitu buruk..
Mungkin di mata kalian, aku anak yang
baik..
Tapi sebenarnya aku lebih buruk.. Masa
laluku lebih buruk..
Mari berubah sama-sama..
Mari berubah sama-sama..
Untuk lebih baik..
By: Adrien Naufalyn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar