Cari Blog Ini

Laman

Selasa, 25 Oktober 2016

Pemanfaatan Blog Sebagai Media Pembelajaran





Pemanfaatan Blog Sebagai Media Pembelajaran

Perkembangan ilmu dan teknologi merupakan salah satu produksi dari manusia yang terdidik, dan pada gilirannya manusia-manusia itu perlu lebih mendalami dan mampu mengambil manfaat dan bukan menjadi korban dari perkembangan ilmu dan teknologi sendiri. Mendalami serta mengambil manfaat dari perkembangan ilmu dan teknologi tidak mungkin dilakukan oleh semua manusia dengan kadar waktu yang sama. Keterbatasan manusia dan waktu menuntut adanya spesialisasi yang semakin mendalam.

Pembelajaran dewasa ini menghadapi dua tantangan, tantangan yang pertama datang dari adanya perubahan persepsi tentang belajar itu sendiri dan tantangan yang kedua datang dari adanya teknologi informasi dan telekomunikasi yang memperlihatkan perkembangan yang luar biasa. Konstruktivisme pada dasarnya telah menjawab tantangan yang pertama dengan meredefinisi belajar sebagai proses konstruktif di mana informasi diubah menjadi pengetahuan melalui proses interpretasi, korespondensi, representasi, dan elaborasi. Sementara itu, kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi yang begitu pesat yang menawarkan berbagai kemudahan-kemudahan baru dalam pembelajaran memungkinkan terjadinya pergeseran orientasi belajar pada masyarakat.
Blog sebagai salah satu layanan aplikasi dari internet dapat dimanfaatkan oleh pengajar dan pebelajar sebagai sumber belajar yang tidak terbatas. Pengajar dapat meng-upload semua informasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang diajarkan dengan menambahkan multimedia (gambar, animasi, efek suara dan video) agar menarik dan lebih mudah dipelajari. Dilihat dari pihak lain, pebelajar dapat men-download informasi yang sesuai dengan topik dan tujuan yang diinginkan.Penggunaan Blog sebagai sebagai media pembelajaran sekaligus sebagai sumber belajar sedikitnya akan mengubah cara belajar dan teknik pembelajaran agar tidak monoton sehingga dapat memotivasi pebelajar dalam mempelajari sesuatu.

A.    Pengertian Blog dan Media Pembelajaran
Blog berasal dari kata Web dan Log (WEBLOG) yang berarti catatan online (yang berada di web). Pengertian yang lebih lengkap, blog adalah situs web yang berisi tulisan, artikel atau informasi bermanfaat yang diupdate (diperbaharui) secara teratur dan dapat diakses secara online baik untuk umum maupun pribadi.
Blog singkatan dari web log adalah situs berisi informasi yang dipublikasikan di World Wide Web, yakni sistem dokumen hypertext (teks yang merujuk pada teks lainnya) yang saling terkait dan bisa diakses melalui intenet.
Secara bahasa (Inggris), web artinya jaringan; blog artinya buku harian atau catatan. Dengan demikian, blog bisa dikatakan sebagai catatan harian yang tersaji secara online (online diary), yaitu catatan pribadi seorang blogger (pemilik blog) tentang apa saja yang ia alami, rasakan, dan ketahui.
A blog is a type of website that is usually arranged in chronological order from the most recent ‘post’ (or entry) at the top of the main page to the older entries towards the bottom.
Dari beberapa definisi di atas dapat di simpulkan bahwa blog adalah salah satu media online yang di akses dengan internet dan media yang bisa dilihat oleh pembuat blog itu sendiri maupun orang lain. Yang membagikan informasi penting dan terbaru kepada pembaca.
Sedangkan, media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’.  Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut Media Pembelajaran.
Jadi, dapat di simpulkan bahwa blog merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat membantu pendidik maupun peserta didik untuk mendapatkan informasi yang lebih terbaru dan dapat di jadikan sebagai refrensi lain dalam proses belajar mengajar.

B.     Jenis-jenis Blog
Secara garis besar, blog bisa di kelompokkan menjadi 2 kategori yakni berdasarkan platform (tempat blog di jalankan) dan content (isi blog). Berikut ini secara eksplisit di jelaskan tentang jenis-jenis blog.
1.      Jenis blog berdasarkan platform (tempat blog di jalankan)
Pada bagian ini, jenis blog berdasarkan platform  di bagi menjadi lima, di antaranya:
a.       Blog gratis (free blog)
Blog gratis adalah jenis blog yang paling populer  sampai saat ini. Blog jenis ini adalah blog yang di buat dengan menggunakan pihak ketiga sebagai penyedia blog.
Ciri utama blog gratis adalah ada embel-embel penyedia layanan blog gratis seperti blogger/blogspot, wordpress, thumblr, dan sebagainya di belakang domainnya.
Seperti penafatrin.blogspot.com (nama domain blog ini sebelum jadi dot com) . domain seperti itu  yang memiliki embel-embel di belakangnya juga di sebut Second Level Domain (SLD).
b.      Self-hosting blog
Sesuai namanya yang berarti self  (sendiri) dan hosting (ruang tempat data blog di simpan), self-hosting blog adalah jenis blog mandiri. Blog ini sudah tidak terikat dengan pihak penyedia layanan gratis. Mereka memiliki nama domain (nama blog) sendiri. Seperti www.tokoasmanadia.com domain dengan nama sendiri ini disebut juga Top Level Domain (TLD).
Mereka juga menyewa space (ruang) sendiri untuk blog mereka agar bisa di akses yang disebut dengan hosting. Kalau blog gratis, ruang itu sudah di sediakan oleh penyedia blog gratisnya sehingga anda tidak perlu repot-repot menyewa jasa hosting lagi.
Harga sewa domain dan hosting juga cukup beragam tergantung penyedianya. Berkisar ratusan ribu hingga jutaan rupiah perbulannya. Meskipun begitu, blog  jenis ini masih menggunakan Content Management System (CMS) gratis seperti  Wordpress, Joomla ataupun Drupal.
c.       Micro blog
Micro blog adalah aktifitas ngeblog yang di lakukan dengan jumlah teks atau tulisan yang terbatas, dibawah 200 karakter. Lebih di kenal dengan sebutan microblogging.
Situs-situs microblogging ini antara lain twitter, linkedIn, facebook ataupun MySpace. Pada situs-situs tersebut jumlah teksnya selalu di batasi bukan?
Namun khusus pengguna facebook memungkinkan untuk menulis lebih dari 200 karakter di tambah dengan fasilitas facebook note yang fungsinya kurang lebih sama dengan blog.
d.      Blog Perusahaan (Corporate Blog)
Blog perusahaan atau corporate blog adalah jenis blog yang terintegrasi dalam website suatu perusahaan ataupun lembaga. Mudahnya, blog perusahaan adalah jenis blog di dalam website.
Website perusahaan biasanya menampilkan profil perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan, alamat dan kontak yang bisa di hubungi serta informasi penting terkait perusahaan.
Namun biasanya dalam website tersebut disediakan URL khususuntuk blog perusahaan. Isinya bermacam-macam, mulai dari berita-berita terbaru seputar perusahaan (tambah cabang baru, direktur baru, dll) ataupun sekedar balasan atau keluhan customer.
e.       Citizen Journalism Blog
Alasan mengapa dinamakan Citizen Journalism Blog (blog jurnalisme warga) adalah karena blog ini merupakan blog gratis yang disediakan oleh media online komersial.
Contoh popular dari blog jenis ini adalah kompasiana milik kompas dan blogdetik milik detik.com.
Semua tulisan di blog ini di buat oleh warga biasa. Tidak ditulis oleh wartawan professional yang bekerja pada media online tersebut.
2.      Jenis Blog Berdasarkan Konten
Jenis-jenis blog berdasarkan konten atau isinya dapat di bagi menjadi dua diantaranya:
a.       Niche Blog
Niche blog adalah blog dengan tema spesifik dan biasanya berisi satu atau beberapa topic tertentu saja.
Contohnya adalah blog tutorial, blog kesehatan, blog pendidikan, blog download, blog gadget, dan blog tema khusus lainnya.
Blog Niche ini biasanya dibuat dengan tujuan mengoptimalkan pendapatan dari iklan (adsense, infolinks, dll) karena iklan yang di tampilkan biasanya relevan dengan konten. Semakin relevan, nilai per-kliknya makin besar.
b.      General blog
General blog adalah blog yang berisi berbagai macam bahasan di dalamnya. Dalam blog tersebut tidak ada topic/bahasan khusus yang di angkat.

Namun blog juga dibagi menjadi 4 jenis berdasarkan format kontennya, antara lain:
1.      Phlog atau photoblog, adalah blog dengan foto sebagai konten utamanya.
2.      Vlog atau video blog, adalah blog yang mayoritas kontenya berupa video
3.      Audioblog adalah blog yang konten utamanya berupa music yang biasanya dapat didownload dengan bebas.

C.    Manfaat blog dalam pembelajaran
Dalam bidang pendidikan misalnya, blog dan e-learning juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana transfer ilmu. Seorang pendidik dan peserta didik terlebih dahulu seharusnya diperkenalkan terhadap pembelajaran elektronik sehingga mereka nantinya dapat memanfaatkan kedua aplikasi tersebut secara maksimal.
A. W. Bates (Bates, 1995) dan K. Wulf (Wulf, 1996) mengemukakan beberapa manfaat pembelajaran elektronik yakni sebagai berikut:
1)      Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity). Apabila dirancang secara cermat, pembelajaran elektronik dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran, baik antara peserta didik dengan guru/instruktur, antara sesama peserta didik, maupun antara peserta didik dengan bahan belajar (enhance interactivity). Berbeda halnya dengan pembelajaran yang bersifat konvensional. Tidak semua Peserta didik dalam kegiatan pembelajaran konvensional dapat, berani atau mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan ataupun menyampaikan pendapatnya di dalam diskusi. Mengapa? Karena pada pembelajaran yang bersifat konvensional, kesempatan yang ada atau yang disediakan dosen/guru/instruktur untuk berdiskusi atau bertanya jawab sangat terbatas. Biasanya kesempatan yang terbatas ini juga cenderung didominasi oleh beberapa Peserta didik yang cepat tanggap dan berani. Keadaan yang demikian ini tidak akan terjadi pada pembelajaran elektronik. Peserta didik yang malu maupun yang ragu-ragu atau kurang berani mempunyai peluang yang luas untuk mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pernyataan/pendapat tanpa merasa diawasi atau mendapat tekanan dari teman sekelas (Loftus, 2001).
2)      Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility). Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses oleh peserta didik melalui internet, maka peserta didik dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja (Dowling, 2002). Demikian juga dengan tugas-tugas kegiatan pembelajaran, dapat diserahkan kepada instruktur begitu selesai dikerjakan. Tidak perlu menunggu sampai ada janji untuk bertemu dengan guru/instruktur. Peserta didik tidak terikat ketat dengan waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan pembelajaran sebagaimana halnya pada pendidikan konvensional. Dalam kaitan ini, Universitas Terbuka Inggris telah memanfaatkan internet sebagai metode/media penyajian materi. Sedangkan di Universitas Terbuka Indonesia (UT), penggunaan internet untuk kegiatan pembelajaran telah dikembangkan. Pada tahap awal, penggunaan internet di UT masih terbatas untuk kegiatan tutorial saja atau yang disebut sebagai “tutorial elektronik” (Anggoro, 2001).
3)      Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach global audience). Dengan fleksibilitas waktu dan tempat, maka jumlah peserta didik yang dapat dijangkau melalui kegiatan pembelajaran elektronik semakin lebih banyak atau meluas. Ruang dan tempat serta waktu tidak lagi menjadi hambatan. Siapa saja, di mana saja, dan kapan saja, seseorang dapat belajar. Interaksi dengan sumber belajar dilakukan melalui internet. Kesempata belajar benar-benar terbuka lebar bagi siapa saja yang membutuhkan.
4)      Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities). Fasilitasyang tersedia dalam teknologi internet dan berbagai perangkat lunak yang terus berkembang turut membantu mempermudah pengembangan bahan belajar elektronik. Demikian juga dengan penyempurnaan atau pemutakhiran bahan belajar sesuai dengan tuntutan perkembangan materi keilmuannya dapat dilakukan secara Periodic dan mudah. Di samping itu, penyempurnaan metode penyajian materi pembelajaran dapat pula dilakukan, baik yang didasarkan atas umpan balik dari peserta didik maupun atas hasil penilaian instruktur selaku penanggung jawab atau pembina materi pembelajaran itu sendiri. Pengetahuan dan keterampilan untuk pengembangan bahan belajar elektronik ini perlu dikuasai terlebih dahulu oleh instruktur yang akan mengembangkan bahan belajar elektronik. Demikian juga dengan pengelolaan kegiatan pembelajarannya sendiri. Harus ada komitmen dari instruktur yang akan memantau perkembangan kegiatan belajar peserta didiknya dan sekaligus secara teratur memotivasi peserta didiknya.
Dalam pembelajaran bahasa Asing, blog dan e-learning memiliki peranan tersendiri. Selain sebagai sarana mencari informasi blog dan e-learning juga memiliki kegunaan atau manfaat yang lain, misalnya:
1.      Dalam keterampilan berbicara misalnya, meskipun tidak memungkinkan adanya Percakapan secara tatap muka atau langsung, namun pemanfaatan blog dan e-learning masih memungkinkan adanya percakapan secara tidak langsung. Dalam blog pribadinya seseorang dapat memposting tulisan tertentu dan hal tersebut bisa saja memungkinkan terjadinya percakapan antara si author blog dengan si pembaca tulisannya yang biasanya dapat dijumpai di kolom komentar. Begitu pula dengan e-learning, aplikasi tersebut juga memungkinkan terjalinnya percakapan antara pendidik dan peserta didik secara tidak langsung.
2.      Melalui blog dan e-learning seseorang dapat mengembangkan kemampuan menulisnya. Misalnya dengan memposting karya tulisnya yang ia tulis menggunakan bahasa Asing dan membaginya kepada publik. Selain bermanfaat untuk memberi informasi kepada khalayak umum, hal tersebut juga dapat melatih keterampilan menulis seseorang.
3.      Adanya blog dan e-learning dapat mempersingkat waktu dan memudahkan pembelajaran. Seorang pendidik bisa dengan mudah memberikan tugas kepada peserta didik melalui e-learning atau blog pribadinya kemudian peserta didik tinggal mengakses aplikasi tersebut untuk mengerjakannya.
4.      Melalui blog khususnya, seseorang tidak hanya dapat berinteraksi dengan orang lain Dalam satu negara, melainkan juga dengan mereka yang berbeda negara. Dengan demikian hal tersebut juga dapat melatih penguasaan bahasa Asing di antara keduanya.
5.      Melalui blog dan e-learning seseorang dapat memperoleh informasi secara cepat dan dalam jumlah yang banyak entah itu informasi yang berhubungan dengan pembelajaran atau yang lain.
6.      Melalui blog seorang pelajar bahasa Asing juga dapat mengembangkan Kemampuan membaca dan menyimaknya dengan cara mengakse beberapa teks bacaan atau audio, video yang diposting melalui blog tersebut.
D.    Kelebihan dan kekurangan blog
1.      Kelebihan blog
Selain karena sifatnya yang ada dalam jaringan internet, beberapa kelebihan dari blog lainya adalah sifatnya berdiri sendiri sebagai media, selain itu blog juga cenderung non-formal dalam penggunaan bahasa yang dipakainya.
Blog memungkinkan terjadinya iteraktifitas antara sumber dengan penerima informasi. Informasi yang disampaikan akan langsung direspon, ditambahi, dikoreksi dan diperkaya oleh orang lain. Oleh karena itu, suatu topik mungkin bisa menjadi lebih menarik dengan adanya diskusi antara blooger dengan pengunjung weblognya.
Selain itu blog juga mempunyai kelebihan tersendiri yang mungkin menarik bagi setiappenggunanya.Dari sudut pandang Psikologi sesuai dengan core competence-nya, Mas Octave Ken Manungkarjono, penulis artikel tersebut mengatakan ada 4 hal yang membuktikan bahwa ngeBlog itu adalah aktivitas yang mencerdaskan otak kita.
a.       membuat Blog itu merangsang otak.
b.      Blog suatu proses pembelajaran.
c.       Blog itu melatih interaksi social.

2.      Kekurangan blog
Beberapa kekurangan blog diantaranya adalah :
a.       Rentan terkena virus, hacker atau spywere.
b.      Blog juga kurang sentuhan manusiawi, mudah disalahgunakan fungsinya, dan tulisan yang ada di dalam blog kurang dapat dipertanggungjawabkan.
Blog rawan akan copy paste.


DAFTAR PUSTAKA

https://sudana3307.wordpress.com/2012/07/16/pemanfaatan-website-sebagai-media-pembelajaran-bahasa-inggris/


8 komentar:

  1. Terimakasih kak ...

    Indah wulandari
    1811500021

    BalasHapus
  2. Terima kasih kak ilmunya
    Saya Ica Santika
    Nim : 1811500023
    Kunjungi website saya https://ica.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
    Dan kunjungi juga website kampus saya
    http://www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  3. Terima kasih kak ilmunya
    Saya Desy Purnama
    Nim : 1811500040
    Kunjungi website saya https://desy.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
    Dan kunjungi juga website kampus saya
    http://www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  4. Saya :indah wulandari
    Nim:1811500021

    Website saya
    https://gokundi.mahasiswa.atmaluhur.ac.id

    Dan website kampus saya

    http://www.atmaluhur.ac.id
    Terimakasih

    BalasHapus
  5. Terimakasih kak.artikel dan pembahasan nya sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas kuliah.
    Nama: winderi Ardianti
    Nim:1811500020
    Kunjungi website saya
    Http://winderi.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
    Dan kunjungi juga website kampus saya
    Http://www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. artikelnya sangat bagus dan membantu saya dalam mengerjakan tugas kuliah, terimakasih atas informasinya..
    Nama : Rismalina
    NIM : 1811500059

    BalasHapus
  8. artikelnya sangat bagus dan membantu saya dalam mengerjakan tugas kuliah,
    Terimakasih..
    Nama : Nofiatul Hasanah
    NIM : 1811500063

    BalasHapus